LEBAK, - Proyek preservasi Jalan Pasir Kuray - Cisitu yang di danai Rp 11, 6 miliar dari APBN TA 2023, terus dikawal ketat oleh beberapa aktivis. Selain agar terealisasi sesuai waktu yang ditentukan, sesuai bestek juga agar konsisten terhadap kesepakatan yang dibuat dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Cisungsang.
"“Kita lihat saja, mudah-mudahan saja dapat terselesaikan tepat waktu. Yang jelas sepengetahuan kami hingga sekarang (Jum’at-red) untuk jalan baru tercapai baru LC dengan panjang seratus meter lebih, ” kata aktivis Lebak Selatan, Yayat, Jum'at 24 November 2023.
Yayat pun mengungkapkan, pihaknya dan sejumlah aktivis Lebak Selatan akan terus mengawal jalannya pekerjaan yang didanai pemerintah pusat, bahkan menurutnya ada juga yang didanai dari APBD Kabupaten Lebak.
“Kami juga akan segera membahas dan menindaklanjuti adanya jalan yang baru dibangun dengan dana dari APBD II Lebak dilokasi proyek tersebut, ”ujarnya.
Sementara itu, aktivis lainnya, Haditia, mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat ke pihak Kementrian PUPR.
“Ada beberapa point yang kita pertanyakan. Namun belum dibalas, kalau hingga sepekan kami akan meminta audiens dan jika masih tetap di abaikan, kami segera menindaklanjutinya dengan aksi demo, ” katanya.
Terpisah, Koordinator lapangan pada Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 2, Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR, Doel, mengatakan pihaknya akan bekerja seoptimal mungkin agar pekerjaan jalan tersebut selain tepat waktu juga berkualitas sesuai dengan ketentuan.
“Untuk pelaksanaan pembangunan jalannya baru LC, sepanjang 143 meter. Insya Allah sesuai target dan kualitas yang telah ditetapkan. Doel menegaskan, pihaknya akan bersikap tegas jika dalam pelaksanaanya ada yang tidak sesuai.
“Kalau kualitasnya tidak sesuai, kami tidak akan segan-segan akan dibongkar. Hingga sekarang ini yang terpasang baru LC dengan panjang 143 meter, ” terangnya.
Diketahui pihak Pemdes Cisungsang diwakili Kades Yani Yuliani telah menandatangani kesepakatan bersama dengan PT Cipta Infra Optima Jakarta diwakili Ir Rando Sidabalok yang diketahui oleh Kasepuhan Cisungsang, Abah Usep Suyatma pada 23 Oktober 2023.
Beberapa poin pun telah disepakatinya terkait dengan pekerjaan proyek tersebut maupun dampaknya terhadap masyarakat.***