Bangun Lapangan Voli Secara Swadaya, KONI Korcam Malingping Butuh Bantuan Dana

    Bangun Lapangan Voli Secara Swadaya, KONI Korcam Malingping Butuh Bantuan Dana

    LEBAK, - KONI Malingping  membangun lapangan voli di alun-alun Malingping secara swadaya. Pembangunan lapangan voli tersebut dilaksanakan karena tidak adanya sarana penunjang olahraga di Kecamatan Malingping Lebak Banten.

    Ao Wahyudi, Ketua KONI Korcam Malingping, saat ditemui di lokasi pembangunan lapangan voli, menuturkan bahwa dalam pembangunan lapangan voli tersebut tidak ada bantuan dari Pemerintah Pusat, Provinsi Banten maupun Kabupaten Lebak.

    "Pembangunan lapangan voli di Malingping ini tidak ada bantuan dari pemerintah seperak pun, kita lakukan secara swadaya. Maka dari itu kita membutuhkan support, dukungan dan bantuan dari semua pihak, " ujarnya, Selasa 20 Juni 2023.

    KONI Korcam Malingping pun mengungkapkan tidak adanya sarana dan prasarana penunjang olahraga sebagai salah satu hambatan pembentukan atlet yang berprestasi.

    "Di Malingping ini, tidak ada sarana penunjang seperti Gedung Olahraga (GOR). Lapangan-lapangan berbagai olahraga sebagai sarana anak-anak kita menjadi atlet tidak ada, sehingga menjadi hambatan." Ungkap Ao Wahyudi.

    Pembangunan lapangan voli inipun dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Camat Malingping, Dadan Wardana dan dihadiri oleh pengurus KONI Korcam Malingping, Panitia, tokoh masyarakat, sejumlah pejabat RSUD Malingping, Kepala Desa Malingping Utara serta elemen masyarakat lainnya.

    Diketahui untuk pembangunan lapangan voli di Kecamatan Malingping, dalam RAB dibutuhkan dana sebesar Rp 104.918.000, -. Agar anggaran pembangunan tersebut terwujud, pihak KONI Korcam Malingping pun open donasi. 

    Bagi semua pihak yang ingin membantu pembangunan lapangan voli di alun-alun Malingping, dapat menghubungi Ketua KONI Korcam Malingping Ao Wahyudi dengan nomor 0812-8829-8815.***

    koni korcam malingping lapangan voli swadaya pemerintah bantuan olahraga
    Uce Saepudin

    Uce Saepudin

    Artikel Sebelumnya

    Mayat Terikat Tali Tanpa Identitas Ditemukan...

    Artikel Berikutnya

    Marak Peredaran Hexymer dan Tramadol, Ulama...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Puluhan Tahun Mengabdi, Apa yang Kalian Harapkan, Guru Honorer?
    Hendri Kampai: Mimpi tentang Guru yang Layak, Sebuah Narasi Idealis
    Hendri Kampai: Anak Murid Makan Siang Gratis, Anak Guru Honorer Makan Apa?
    Hendri Kampai: Guru Honorer, Makan Gratis di Negeri Impian
    Hendri Kampai: Hargai Guru dengan Mengangkat Semua Guru Honorer Menjadi ASN

    Tags